Ide Menanam Daun Bawang di Rak Telur -- Makan nasi sama tumis daun bawang
merah plus udang plus tempe lezat sekali rasanya. Pengennya setiap hari makan
nasi ditemani menu daun bawang dengan variasi lainnya. Tapi, harga daun bawang
merah lumayan mahal dan kadang kala tidak ada di pasar. Karena itulah, saya
mikir bagaimana agar daun bawang bisa mudah di dapat dan gratis.
Akhirnya, saya dapat ide dan langsung saya coba menanamnya sendiri.
Tapi, bukan di pot atau di tanah. Saya coba manfaatkan rak telur atau papan telur
untuk menanam bawang merah. Rupanya benar apa kata teman-teman, hanya dalam
waktu 20 hari daun bawang sudah bisa dipanen. Senang sekali rasanya.
Media tanam daun bawang. Dokpri |
Berangkat dari pengalaman itulah saya
coba sharing untuk "netizen" mungkin ide menanam
bawang merah dengan media kartun rak telur bisa bermanfaat. Mudahnya lagi
menumbukan daun bawang merah di papan telur tidak menggunakan tanah. Bagi
sebagian orang yang merasa jijik melihat dan memegang tanah, mungkin menanam
bawang merah dalam papan telur bekas bisa menjadi pilihan yang tepat.
Rak telur untuk menanam daun bawang tak
harus beli
Untuk mendapatkan papan telur atau rak
telur bekas pun tidak sulit. Rak telur untuk media tanam daun bawang tak harus
dibeli. Di samping memanfaatkan papan telur yang kita simpan di rumah setelah
membeli telur, kita pun bisa mendapatkannya dari penjual telur karena ada papan
telur yang tidak layak pakai lagi di toko mereka.
Tapi, kalau merasa malu memintanya, jalan
lain mengambil di tempat-tempat sampah yang luar biasa banyak dibuang. Dari
pada menjadi sampah, ‘kan lebih baik kita reuse untuk
sesuatu yang bermanfaat.
Rak telur dan bawang merah
Bagaimana menumbuhkan daun bawang merah di
papan telur? Pertama sekali bahwa tujuan menanam bawang merah di papan telur
bukan untuk mengambil umbinya seperti para petani menanam bawang di sawah atau
kebun. Jadi, kita hanya ingin memanen daun bawangnya saja.
Karenanya, masa panen daun bawang yang
ditanam di rak telur tidak perlu menunggu sampai 2 bulan. Hanya dalam tempo
yang sesingkat-singkatnya he,,he,,yaitu 15-20 hari daun bawang merah sudah bisa
dicabut dan diolah sesuai dengan selera. Variasi apapun dengan daun bawang,
hasil masakan sedap dan bangkitkan selera makan.
Siapkan Papan Telur Bekas
Cara budidaya atau menanam bawang merah di
papan telur mudah sekali. Yang utama dan terutama adalah menyiapkan papan telur
bekas sebanyak-banyaknya. Untuk satu media tanam diperlukan 3-4 papan telur.
Jadi kalau mau tanam mungkin secara bertahap agar dapat selalu dipanen, tinggal
hitung-hitung saja berapa banyak papan telur yang dibutuhkan.
Kalau mau 4 tahap panen daun bawang,
berati butuh 12 papan telur. Kalau maunya dapat dipanen daun bawang setiap
hari, Anda harus menyiapkan 4 papan telur x 30 hari atau 120 papan telur.
Terserahlah, yang penting siapkan dulu minimal untuk dicoba, ya 4 papan telur
saja dulu.
Siapkan Umbi Bawang Merah
Pesiapkan juga umbi bawang merah. Untuk
menanam bawang merah di rak telur, umbi bawang tidak perlu persyaratan yang
ketat. Bukan seperti petani menanam bawang merah yang harus memenuhi syarat
benih dimana benih berumur 70 hari lebih, segar dan sehat.
Untuk menanam bawang merah di rak telur
dengan tujuan panennya cuma daun bawang, maka syaratnya tidak seperti itu. Anda
tinggal beli saja bawang merah dipasar seperti Anda membeli bawang merah untuk
kebutuhan bumbu dapur. Ya, ukurannya sedang-sedang saja. Sebaiknya, beli bawang
merah yang sudah agak kering kkadar airnya biar cepat tumbuh.
Karena dalam satu papan telur ada 30
lubang tanam, jadi dalam satu media tanam itu dibutuhkan 30 umbi bawang merah.
Kalau sisi beratnya mungkin Kira-kira sebanyak 1-2 ons bawang merah untuk satu
media tanam papan telur.
Jika dikonversi dengan nilai rupiah, berarti 2 ons x
Rp, 1800/ons atau Rp. 3.600,-. Tergatung harga bawang merah di pasar, bisa
lebih murah lagi atau sedikit lebih mahal.
Langkah-langkan menanam bawang merah di
papan telur bekas sebagai berikut :
1.
Ambil 4 papan
telur dan siram dengan air, biarkan selama 10 menit
2.
Gandengkan
empat papan telur tersebut menjadi satu media tanam
3.
Lubangi papan
telur (tempat dudukan telur) dengan menggunakan paku kecil. Ini bertujuan agar
saat disiram air tidak tergenang dan air keluar melalui lubang drainase yang
sudah kita buat.
4.
Potong ujung
tumbuh bawang merah sedikit saja agar mudah keluarnya daun. Potong kira-kira
1/8 dari umbi bawang merah
5.
Tanam bawang
merah ke dalam papan telur tepat pada titik yang telah dilubangi dengan paku
tadi. Posisinya jangan terbalik, bagian akar ke bawah dan bagian ujung umbi
bawang menghadap ke atas.
6.
Taburkan
pupuk kompos tipis-tipis saja di sekeliling umbi bawang merah
7.
Jika papan
telur masih lembab tidak perlu disiram.
Tanam bawang di Rak telur. Dokpri |
Baca juga ini :
- Cara Memasak atau Menumis Daun Bawang
- Rahasia Membuat Rujak Biar Sedap dan Wangi
- Manfaat dan Cara Membuat Tauco
Rawat bawang merah dalam rak telur
Supaya bawang merah di rak telur tumbuh subur, maka Anda perlu merawatnya dengan baik. Pastikan tanaman bawang tersebut mendapat sinar, cukup air, dan tersedia nutrisi.
Letakkan papan telur yang sudah ditanam
bawang merah pada tempat yang mendapatkan sinar matahari dengan intensitas
40-50%. Artinya, daun bawang akan tumbuh walaupun tidak mendapat sinar matahari
secara penuh.
Lakukan penyiraman 2 kali sehari agar
media papan telur tetap lembab. Ketika daun bawang sudah berumur tujuh hari,
jika ada air cucian beras, siram dengan air cucian beras sekali saja sudah
cukup agar tersedia nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya.
Demikian cara tanam daun bawang dalam media papan atau rak telur. Mudah sekali menanam bawang merah di
rak telur, bukan? Rawatlah dengan baik seperti menyiram dan memupuk secukupnya
saja agar daun bawang merah dapat tumbuh subur sehingga panen pun bisa banyak
walau hanya menanam di rak telur. Selamat mencoba..