--> IDEIDEKU: Elektronik Rumah Tangga | Simple SEO Optimized Blogger Theme
Tampilkan postingan dengan label Elektronik Rumah Tangga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Elektronik Rumah Tangga. Tampilkan semua postingan

30 Juli 2019

11 Cara Merawat Kulkas yang Baik agar Berfungsi Lebih Lama

11 Cara Merawat Kulkas yang Baik agar Berfungsi Lebih Lama


Cara Merawat Kulkas – Kulkas selalu tampil baru bukan karena baru saja dibeli, tetapi pemiliknya rajin merawatnya. Bukan hanya rajin, tetapi yang punya kulkas memiliki cukup pengetahuan sehingga mengerti bagaimana cara merawat kulkas dengan baik.

Kita tau hampir setiap rumah memiliki kulkas alias lemari es. Sebab, kulkas sudah menjadi tempat untuk menyimpan aneka belanjaan kebutuhan dapur seperti cabai, tomat, telur, ikan, daging, dan lain sebagainya. 

Bahkan, aneka makanan atau minuman pun dapat disimpan dalam kulkas agar tetap fresh atau terjaga kualitasnya seperti bentuk, warna, rasa, dan aromanya. Ini berarti kulkas mesti diperhatikan dengan baik agar tahan lebih lama dan tetap dapat menyimpan barang-barang tersebut.
11 Cara Merawat Kulkas yang Baik Agar Berfungsi Lebih Lama
Kulkas yang Terawat
Usianya Sudah 10 Tahun (2009-2019)
Gambar : Dokpri
Sayangnya, tidak semua orang,  khususnya bunda,  sempat merawat kulkas. Ada banyak alasan mengapa kulkas tidak terawat. Misalnya, sibuk bekerja, lupa, tidak tau cara menjaga kulkas tetap awet, tidak terbiasa merawat barang-barang yang dibeli, asisten rumah tangga pulang kampung, dan seabrek alasan lainnya.

Apapun Alasan, Rawatlah Kulkas dengan Rutin
Sebaiknya, apapun alasan itu, karena kulkas merupakan barang elektronik yang amat dibutuhkan, maka perlu dijaga dan dirawat secara rutin agar dapat berfungsi dalam jangka waktu relatif lama. Ini berarti juga dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu sebentar-sebentar gonta-ganti kulkas yang baru.
Dengan perawatan, kulkas terlihat bersih, tidak beraroma busuk, dan lebih menyehatkan. Tidak hanya bagian luar yang dirawat, tetapi bagian dalam pun lebih penting diperhatikan karena bersentuhan langsung dengan produk makanan, minuman, ataupun sayuran.
Nah, kalau Anda ingin merawat kulkas, caranya cukup mudah dan tidak akan menyita waktu kesibukan Anda. Hanya dengan meluangkan waktu sesaat saja pada hari-hari libur atau waktu kosong lainnya, kulkas Anda akan tetap awet, selalu tampil seperti baru, dan memiliki power yang tak kalah dengan yang baru dibeli.
Berikut ini 11 cara merawat kulkas agar dapat digunakan dalam waktu yang lama, bersih, sehat, dan elok dipandang oleh siapapun yang melihatnya.
BACA : Cara Merawat dan Memakai Kipas Angin agar Hembusan Udaranya Selalu Kencang

1. Bersihkan bagian luar kulkas
Jika ingin merawat kulkas, maka rawatlah terlebih dulu yang paling mudah pada sisi luar kulkas. Dinding depan, samping, dan belakang merupakan bagian yang cepat sekali kotor seperti berdebu atau bisa juga karena terkena cairan.
Bahkan, yang sering terlihat kotor adalah pada bagian pintu kulkas karena ini bagian yang paling banyak disentuh.
Oleh karena itu, agar kulkas Anda terlihat bersih dan dindingnya tidak gampang berkarat, maka rawatlah dengan rutin, bisa seminggu sekali atau sebulan sekali.
Cara merawat tidak susah. Jika berdebu, tinggal bersihkan dengan menggunakan kemoceng/sapu bulu ayam, debu pun akan pergi. Kalau ada noda bekas cairan, lap dengan kain lembut yang sudah dibasahi terlebih dulu. Buang dan bersihkan juga kotak penampung air yang berada pada mesin bagian belakang kulkas.
Kalau noda agak membandel, semprotkan dulu cairan pembersih, baru dilap sampai noda hilang dan dinding kulkas cemerlang kembali.

2. Bersihkan juga bagian dalam kulkas
Bekas tumpahan cairan atau makanan di bagian dalam (inside) kulkas akan membuat kulkas tampak kotor, berjamur, dan bau yang tidak sedap. Apalagi ada telur yang pecah, lama-lama akan mengeluarkan bau busuk.
Bahkan, jika tidak rutin dibersihkan, umur kulkas sangat pendek karena noda-noda tersebut bisa jadi akan mempengaruhi komponen penting lainnya. Misalnya, ada susu atau cairan manis yang tumpah, lambat-laun akan mengeras. Ini bisa menyebabkan wadah penyimpanan sulit untuk dilepaskan/ditarik dan resikonya bisa pecah kalau dipaksa melepaskannya.
Demikian juga dengan karet pintu kulkas yang terkena noda, jangan lupa dibersihkan. Jika tidak, karet pintu bisa rusak seperti mengembang, keras, sobek, dan lainnya sehingga kulkas menjadi tidak dingin lagi.
Karena itu rawatlah kulkas Anda dengan rajin membersihkan sisi dalam tempat penyimpanan aneka makanan. Bersihkan dengan menggunakan kain yang lembut. Jangan lupa karet pintu juga dibersihkan mungkin juga
Kalau tidak buru-buru, sebelum dibersihkan, matikan dulu kulkas, kosongkan isinya, dan lepaskan satu persatu bagian rak/laci/wadah penyimpanan. Setelah bersih, pasang kembali semua bagian yang dilepas tadi, masukkan kembali makanan/minuman ke dalamnya, dan nyalakan kulkas.

3. Jangan menaruh beban di atas kulkas
Menaruh beban di atas kulkas bisa menyebabkan kulkas Anda cepat rusak. Sebab, kulkas dan kakinya tidak bisa menahan melebihi beban standarnya. Selain cepat rusak, menaruh barang-barang di atas kulkas, jelas sekali tidak sedap dipandang mata karena bukan pada tempatnya.

11 Cara Merawat Kulkas yang Baik agar Berfungsi Lebih Lama
Jangan Taruh Beban di Atas Kulkas
Gambar : Dokpri

4 Isi sesuai dengan kapasitas
Kalau mau kulkas awet, bersih, dan seperti baru fungsinya, maka hindari mengisi/menyimpan bahan-bahan makanan melebihi kapasitasnya. Usahakan selalu mengisi sesuai dengan kapasitasnya.
Jika melebihi kapasitas bisa menyebabkan bagian-bagian tempat penyimpanan akan mudah rusak. Misalnya, rak yang over beban bisa patah/pecah.

5. Hindari over beban di pintu
Sering sekali, pengguna menaruh berbagai jenis makanan pada pintu kulkas over kapasitas. Bisa jadi alasan menaruh makanan dipintu kulkas banyak-banyak agar mudah dijangkau ketika diperlukan.
Memang betul mudah dijangkau atau diambil kembali. Tapi, taukah Anda, jika pintu ditaruh terlalu banyak beban yang melebih kapasitas yang seharusnya, maka dalam waktu sekejap saja, pintu kulkas akan rusak. Akhirnya, kulkas tidak bisa lagi digunakan untuk pendingin.

11 Cara Merawat Kulkas yang Baik agar Berfungsi Lebih Lama
Taruh Beban di Pintu Kulkas Sesuai Kapasitas
Gambar : Dokpri

Karenanya, hindari menaruh makanan/minuman yang terlalu berat di pintu. Isi sesuai kapasitasnya. Misalnya, rak telur hanya memuat 16 telur, jangan pula diisi melebihinya. Demikian juga dengan rak-rak lain dipintu, isi sesuai dengan kapasitasnya.

6. Tutup kulkas dengan rapat
Setiap membuka kulkas, pastikan menutupnya kembali dengan rapat. Ini bertujuan agar suhu di dalam kulkas tetap berfungsi dengan baik. Jika tidak rapat, maka suhu dingin akan bercampur dengan suhu panas di luar kulkas.
Menutup kulkas dengan rapat, berarti menjaga kulkas tetap berfungsi sebagaimana mestinya yang dirancang pabrik sebagai pendingin. Ini juga salah satu cara menghemat arus listrik karena tidak terpakai dengan sia-sia.

7. Jangan menutup dengan cara membanting
Hindari menutup kulkas dengan cara membanting. Cara “marah” dengan melempar atau membanting pintu kulkas agar tertutup cepat dan rapat, bukan cara yang baik dalam menjaga kulkas tetap awet atau tetap berfungsi dengan baik.
Menutup dengan melempar akan beresiko pintu kulkas rusak. Bukan hanya pintu, bagian-bagian lain yang ada dalam kulkas dan bahkan makanan yang disimpan berpotensi terganggu jika menutupnya dengan cara membanting keras seperti orang sedang emosi.
Oleh sebab itu, tutuplah pintu kulkas dengan bersahaja dan pelan-pelan. Kalau pun mau buru-buru pergi, usahakan menutupnya dengan baik, bukan dengan melempar/membanting.

8. Taruh makanan dalam wadah tertutup
Andai ingin menyimpan minuman atau makanan dalam kulkas, simpanlah dalam wadah tertutup. Selain menghindari tumpah dan terkontaminasi jamur, makanan atau minuman yang tertutup tidak mengeluarkan aroma yang akan mempengaruhi aroma makanan yang lainnya.

9. Jangan sering on-off-kan kulkas
Untuk menjaga kulkas Anda tetap bertenaga dan tidak mudah rusak, maka jangan hidup-matikan (on-off) sebentar-sebentar. Sekali dihidupkan, biarkan ia hidup untuk mendinginkan bahan makanan yang Anda simpan.
Jika sering sekali dihidupkan, lalu dimatikan lagi dalam waktu yang berdekatan, maka cara seperti itu, selain tidak menghemat arus listrik, berpotensi merusak komponen-komponen elektrik kulkas.
Kecuali untuk waktu yang lama, misalnya Anda keluar daerah atau mudik, maka kulkas perlu di-off-kan. Atau sedang ada perbaikan jaringan listrik di wilayah Anda, maka sebaiknya matikan dulu kulkas sampai jaringan listrik normal kembali.

10. Bantu Anak Anda jika mengambil makanan dalam kulkas
Jika Anda memiliki anak kecil di rumah (seperti Balita), sebaiknya bantu anak Anda untuk mengambil makanan di dalam kulkas. Dengan membantu mereka dalam membuka/menutup kulkas, selain menghindari anak Anda dari hal-hal yang beresiko, kulkas Anda tetap bersih dan tidak mudah rusak.

11. Hindari menyimpan makanan yang masih panas
Kalau ingin menyimpan hasil masakan Anda ke dalam kulkas, simpanlah ketika suhu sudah tidak panas lagi. Jadi, jangan langsung masukkan kulkas kalau sudah masak, biarkan suhunya turun dulu.
Menyimpan makanan/minuman panas bisa menyebabkan perubahan temperatur yang mendadak dari panas ke dingin. Jadi, kulkas Anda harus bekerja ekstra untuk mendinginkan makanan/minuman panas itu. Akibatnya, kulkas bisa cepat rusak dan listrik menjadi boros.
Selain itu, makanan menjadi tidak sehat karena perubahan nutrisi oleh perubahan temperatur yang terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, bakteri-bakteri pun bisa “kaget” sehingga bisa dengan mudah berpindah dari satu makanan ke makanan lainnya di dalam kulkas.
Makanya, agar kulkas tetap berkerja dengan baik, hemat arus, dan makanan tetap sehat, hindari menyimpan makanan ke lemari es dalam kondisi panas.
Demikan 11 cara merawat kulkas. Dengan perawatan yang baik dan rutin, kulkas Anda tetap seperti baru tampilannya, unjuk kerjanya bagus, hemat energi listrik, dan tentunya tidak perlu mengeluarkan uang sebentar-bentar hanya untuk membeli kulkas baru.

12 Desember 2018

Cara Merawat dan Memakai  Kipas Angin agar hembusan Udaranya Selalu Kencang

Cara Merawat dan Memakai Kipas Angin agar hembusan Udaranya Selalu Kencang


Cara Merawat dan Memakai  Kipas Angin -- Kipas angin cepat sekali rusak atau usianya tidak akan lama kalau tidak dijaganya dengan baik. Makanya, Jangan kaget kalau melihat kipas angin di rumah teman atau orang lain hembusan anginnya kencang. 
Bukan karena baru dibeli, tetapi karena si pemilik kipas angin itu rajin merawatnya dan cerdas dalam memakainya.

Kalau kipas angin Anda sebentar-sebentar rusak dan harus diganti dengan yang baru, ini berarti ada yang tidak beres dengan keberadaan kipas angin di rumah Anda.  Bisa saja Anda terlalu sibuk sehingga tidak sempat memperhatikannya apalagi merawatnya.

Kipas Angin
Kipas angin


Padahal, Anda tau bahwa kipas angin butuh untuk menyegarkan udara ruangan. Tetapi, bagaimana bisa membuat udara segar kalau putaran baling-baling saja tidak kencang akibat debu yang sudah menumpuk tidak pernah dibersihkan.
Anehnya lagi, bukannya dibersihkan kipas angin, tetapi tetap memaksakan kecepatan putar kipas angin dari posisi putaran rendah ke posisi tinggi agar anginnya kencang. Cara seperti itu bukanlah solusi cerdas, tetapi membuat kipas angin menjadi cepat rusak.
Parahnya lagi, jika kipas angin tidak pernah dimatikan atau hidup 24 jam. Kalau seperti itu, kipas angin tidak awet pemakaiannya. Hanya menunggu waktu saja apakah rusak atau mati total dan solusinya ganti yang baru.

Cara Merawat dan Menggunakan Kipas Angin
Nah, mau bukan kipas angin selalu dalam kondisi baru dan dan bisa dipakai bertahun-tahun? Berikut ini Anda bisa simak bagaimana cara merawat dan menggunakan kipas angin agar tidak cepat rusak dan putaran baling-balingnya pun tetap kuat untuk menyejukkan udara.

1. Bersihkan debu secara teratur
Karena fungsi kipas angin mengisap dan menghembuskan udara, maka sudah tentu banyak partikel debu di udara yang sangat halus berkumpul di bagian-bagian kipas angin. Semakin hari semakin banyak dan menebal lapisan debu. Akibatnya, kipas berputar, namun anginnya tidak terasa. Dan lama-lama berpengaruh pada rusaknya motor kipas angin.
Makanya, segera buka pelindung depan dan belakang kipas angin serta baling-balingya (blade). Bersihkan dengan menggunakan kuas agar seluruh debu hilang. Jika terlalu kotor, Anda bisa mencucinya sampai bersih dengan air dan sedikit detergen.
Jangan menyiram air ke bagian mesin atau komponen motor kipas angin. Hal ini dapat mengganggu motor karena bagian ini berhubungan langsung dengan arus. Anda bisa menggunakan kuas kecil untuk membersihkan di bagian celah-celahnya saja.
Luangkan waktu untuk membersihkan kipas angin dari debu secara teraratur. Anda bisa melakukannya 2 minggu atau sebulan sekali tergantung kapan Anda punya waktu.

2. Periksa baut pengikat
Suara kipas angin terkadang berisik sekali karena ada bagian-bagian pengikat yang kendor atau mungkin sudah lepas. Bisa saja pengikat di baling-baling sudah hampir lepas, baut di rumah kipas, atau bisa juga baut penutup muka dan belakang kipas angin yang sudah mulai lepas satu per satu.
Jika Anda memperhatikannya, maka jangan biarkan keadaan seperti itu karena akan menyebabkan kipas angin cepat rusak. Segera periksa baut bagian-bagian kipas angin dan kencangkan. Jika ada baut yang hilang, cari gantinya dan pasang kembali pada posisinya.
Jika Anda tidak pintar bagaimana mengencangkan baut-baut kipas angin yang kendor, Anda bisa minta jasa mekanis untuk membantu memasang dan mengencangkan baut-baut tersebut.

3. Matikan kipas angin jika tidak digunakan
Kalau mau kipas angin bisa bertahan lama masa pemakaiannya, maka gunakan kipas angin hanya jika diperlukan saja. Jika Anda sedang tidak butuh kipas angin, sebaiknya tidak perlu dihidupkan. Intinya, tekan tombol off kipas angin jika sedang tidak digunakan.

4. Atur posisi speed kipas angin
Ada beberapa posisi kecepatan atau speed kipas angin, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Nah, Anda bisa mengatur speed ini sesuai dengan kondisi udara, bisa sangat kencang dan bisa juga speed rendah saja.
Jika Anda menghidupkan kipas angin selalu pada posisi sangat tinggi, maka lama-lama kipas angin akan sulit berputar pada posisi speed rendah. Oleh karena itu, atur posisi speed kipas angin sesuai dengan  cuaca atau temperatur udara ruangan.

5. Tekan Tombol On/off, bukan melepaskan cok arus
Agar kondisi kipas angin Anda tidak cepat rusak, maka biasakan menghidupkan kipas angin dengan menekan tombol on/off yang ada pada kipas angin.
Hindari cara menghidupkan atau mematikan kipas angin dengan mencolok atau menarik cok listrik. Biarkan cok listrik tetap terhubung. Anda tinggal tekan tombol on atau off saja saat diperlukan.
Itulah ide bagaimana cara merawat kipas angin agar udaranya selalu kencang dan tidak mudah rusak. Anginnya kencang berarti kipas Angin Anda selalu dalam kondisi baik sehingga tidak perlu gonta-ganti sebentar-sebentar dengan yang baru.