Cara Merawat Kulkas – Kulkas selalu tampil baru bukan
karena baru saja dibeli, tetapi pemiliknya rajin merawatnya. Bukan hanya rajin,
tetapi yang punya kulkas memiliki cukup pengetahuan sehingga mengerti bagaimana
cara merawat kulkas dengan baik.
Bahkan, aneka makanan atau minuman pun dapat disimpan dalam kulkas agar tetap fresh atau terjaga kualitasnya seperti bentuk, warna, rasa, dan aromanya. Ini berarti kulkas mesti diperhatikan dengan baik agar tahan lebih lama dan tetap dapat menyimpan barang-barang tersebut.
Kulkas yang Terawat Usianya Sudah 10 Tahun (2009-2019) Gambar : Dokpri |
Sayangnya,
tidak semua orang, khususnya bunda, sempat merawat kulkas. Ada banyak alasan
mengapa kulkas tidak terawat. Misalnya, sibuk bekerja, lupa, tidak tau cara
menjaga kulkas tetap awet, tidak terbiasa merawat barang-barang yang dibeli, asisten rumah
tangga pulang kampung, dan seabrek alasan lainnya.
Apapun Alasan, Rawatlah Kulkas dengan Rutin
Sebaiknya,
apapun alasan itu, karena kulkas merupakan barang elektronik yang amat
dibutuhkan, maka perlu dijaga dan dirawat secara rutin agar dapat berfungsi
dalam jangka waktu relatif lama. Ini berarti juga dapat menghemat pengeluaran
karena tidak perlu sebentar-sebentar gonta-ganti kulkas yang baru.
Dengan
perawatan, kulkas terlihat bersih, tidak beraroma busuk, dan lebih menyehatkan.
Tidak hanya bagian luar yang dirawat, tetapi bagian dalam pun lebih penting
diperhatikan karena bersentuhan langsung dengan produk makanan, minuman, ataupun sayuran.
Nah,
kalau Anda ingin merawat kulkas, caranya cukup mudah dan tidak akan menyita
waktu kesibukan Anda. Hanya dengan meluangkan waktu sesaat saja pada hari-hari
libur atau waktu kosong lainnya, kulkas Anda akan tetap awet, selalu tampil
seperti baru, dan memiliki power yang
tak kalah dengan yang baru dibeli.
Berikut
ini 11 cara merawat kulkas agar dapat digunakan dalam waktu yang lama,
bersih, sehat, dan elok dipandang oleh siapapun yang melihatnya.
BACA : Cara Merawat dan Memakai Kipas Angin agar Hembusan Udaranya Selalu Kencang
BACA : Cara Merawat dan Memakai Kipas Angin agar Hembusan Udaranya Selalu Kencang
1. Bersihkan bagian
luar kulkas
Jika
ingin merawat kulkas, maka rawatlah terlebih dulu yang paling mudah pada sisi
luar kulkas. Dinding depan, samping, dan belakang merupakan bagian yang cepat
sekali kotor seperti berdebu atau bisa juga karena terkena cairan.
Bahkan,
yang sering terlihat kotor adalah pada bagian pintu kulkas karena ini bagian
yang paling banyak disentuh.
Oleh
karena itu, agar kulkas Anda terlihat bersih dan dindingnya tidak gampang
berkarat, maka rawatlah dengan rutin, bisa seminggu sekali atau sebulan sekali.
Cara
merawat tidak susah. Jika berdebu, tinggal bersihkan dengan menggunakan kemoceng/sapu
bulu ayam, debu pun akan pergi. Kalau ada noda bekas cairan, lap dengan kain
lembut yang sudah dibasahi terlebih dulu. Buang dan bersihkan juga kotak
penampung air yang berada pada mesin bagian belakang kulkas.
Kalau
noda agak membandel, semprotkan dulu cairan pembersih, baru dilap sampai noda
hilang dan dinding kulkas cemerlang kembali.
2. Bersihkan juga
bagian dalam kulkas
Bekas
tumpahan cairan atau makanan di bagian dalam (inside) kulkas akan membuat
kulkas tampak kotor, berjamur, dan bau yang tidak sedap. Apalagi ada telur yang
pecah, lama-lama akan mengeluarkan bau busuk.
Bahkan,
jika tidak rutin dibersihkan, umur kulkas sangat pendek karena noda-noda
tersebut bisa jadi akan mempengaruhi komponen penting lainnya. Misalnya, ada
susu atau cairan manis yang tumpah, lambat-laun akan mengeras. Ini bisa
menyebabkan wadah penyimpanan sulit untuk dilepaskan/ditarik dan resikonya bisa
pecah kalau dipaksa melepaskannya.
Demikian
juga dengan karet pintu kulkas yang terkena noda, jangan lupa dibersihkan. Jika
tidak, karet pintu bisa rusak seperti mengembang, keras, sobek, dan lainnya
sehingga kulkas menjadi tidak dingin lagi.
Karena
itu rawatlah kulkas Anda dengan rajin membersihkan sisi dalam tempat penyimpanan
aneka makanan. Bersihkan dengan menggunakan kain yang lembut. Jangan lupa karet
pintu juga dibersihkan mungkin juga
Kalau
tidak buru-buru, sebelum dibersihkan, matikan dulu kulkas, kosongkan isinya,
dan lepaskan satu persatu bagian rak/laci/wadah penyimpanan. Setelah bersih,
pasang kembali semua bagian yang dilepas tadi, masukkan kembali makanan/minuman
ke dalamnya, dan nyalakan kulkas.
3. Jangan menaruh
beban di atas kulkas
Menaruh
beban di atas kulkas bisa menyebabkan kulkas Anda cepat rusak. Sebab, kulkas
dan kakinya tidak bisa menahan melebihi beban standarnya. Selain cepat rusak,
menaruh barang-barang di atas kulkas, jelas sekali tidak sedap dipandang mata
karena bukan pada tempatnya.
Jangan Taruh Beban di Atas Kulkas Gambar : Dokpri |
4 Isi sesuai dengan
kapasitas
Kalau
mau kulkas awet, bersih, dan seperti baru fungsinya, maka hindari
mengisi/menyimpan bahan-bahan makanan melebihi kapasitasnya. Usahakan selalu
mengisi sesuai dengan kapasitasnya.
Jika
melebihi kapasitas bisa menyebabkan bagian-bagian tempat penyimpanan akan mudah
rusak. Misalnya, rak yang over beban bisa patah/pecah.
5. Hindari over beban
di pintu
Sering
sekali, pengguna menaruh berbagai jenis makanan pada pintu kulkas over
kapasitas. Bisa jadi alasan menaruh makanan dipintu kulkas banyak-banyak agar
mudah dijangkau ketika diperlukan.
Memang
betul mudah dijangkau atau diambil kembali. Tapi, taukah Anda, jika pintu
ditaruh terlalu banyak beban yang melebih kapasitas yang seharusnya, maka dalam
waktu sekejap saja, pintu kulkas akan rusak. Akhirnya, kulkas tidak bisa lagi
digunakan untuk pendingin.
Taruh Beban di Pintu Kulkas Sesuai Kapasitas Gambar : Dokpri |
Karenanya,
hindari menaruh makanan/minuman yang terlalu berat di pintu. Isi sesuai
kapasitasnya. Misalnya, rak telur hanya memuat 16 telur, jangan pula diisi
melebihinya. Demikian juga dengan rak-rak lain dipintu, isi sesuai dengan
kapasitasnya.
6. Tutup kulkas dengan
rapat
Setiap
membuka kulkas, pastikan menutupnya kembali dengan rapat. Ini bertujuan agar
suhu di dalam kulkas tetap berfungsi dengan baik. Jika tidak rapat, maka suhu
dingin akan bercampur dengan suhu panas di luar kulkas.
Menutup
kulkas dengan rapat, berarti menjaga kulkas tetap berfungsi sebagaimana
mestinya yang dirancang pabrik sebagai pendingin. Ini juga salah satu cara
menghemat arus listrik karena tidak terpakai dengan sia-sia.
7. Jangan menutup
dengan cara membanting
Hindari
menutup kulkas dengan cara membanting. Cara “marah” dengan melempar atau
membanting pintu kulkas agar tertutup cepat dan rapat, bukan cara yang baik
dalam menjaga kulkas tetap awet atau tetap berfungsi dengan baik.
Menutup
dengan melempar akan beresiko pintu kulkas rusak. Bukan hanya pintu,
bagian-bagian lain yang ada dalam kulkas dan bahkan makanan yang disimpan
berpotensi terganggu jika menutupnya dengan cara membanting keras seperti orang
sedang emosi.
Oleh
sebab itu, tutuplah pintu kulkas dengan bersahaja dan pelan-pelan. Kalau pun
mau buru-buru pergi, usahakan menutupnya dengan baik, bukan dengan
melempar/membanting.
8. Taruh makanan dalam
wadah tertutup
Andai
ingin menyimpan minuman atau makanan dalam kulkas, simpanlah dalam wadah tertutup.
Selain menghindari tumpah dan terkontaminasi jamur, makanan atau minuman yang
tertutup tidak mengeluarkan aroma yang akan mempengaruhi aroma makanan yang
lainnya.
9. Jangan sering on-off-kan kulkas
Untuk
menjaga kulkas Anda tetap bertenaga dan tidak mudah rusak, maka jangan hidup-matikan
(on-off) sebentar-sebentar. Sekali dihidupkan, biarkan ia hidup untuk
mendinginkan bahan makanan yang Anda simpan.
Jika
sering sekali dihidupkan, lalu dimatikan lagi dalam waktu yang berdekatan, maka
cara seperti itu, selain tidak menghemat arus listrik, berpotensi merusak
komponen-komponen elektrik kulkas.
Kecuali
untuk waktu yang lama, misalnya Anda keluar daerah atau mudik, maka kulkas
perlu di-off-kan. Atau sedang ada
perbaikan jaringan listrik di wilayah Anda, maka sebaiknya matikan dulu kulkas sampai
jaringan listrik normal kembali.
10. Bantu Anak Anda
jika mengambil makanan dalam kulkas
Jika
Anda memiliki anak kecil di rumah (seperti Balita), sebaiknya bantu anak Anda
untuk mengambil makanan di dalam kulkas. Dengan membantu mereka dalam
membuka/menutup kulkas, selain menghindari anak Anda dari hal-hal yang
beresiko, kulkas Anda tetap bersih dan tidak mudah rusak.
11. Hindari menyimpan makanan
yang masih panas
Kalau
ingin menyimpan hasil masakan Anda ke dalam kulkas, simpanlah ketika suhu sudah
tidak panas lagi. Jadi, jangan langsung masukkan kulkas kalau sudah masak,
biarkan suhunya turun dulu.
Menyimpan
makanan/minuman panas bisa menyebabkan perubahan temperatur yang mendadak dari
panas ke dingin. Jadi, kulkas Anda harus bekerja ekstra untuk mendinginkan
makanan/minuman panas itu. Akibatnya, kulkas bisa cepat rusak dan listrik
menjadi boros.
Selain
itu, makanan menjadi tidak sehat karena perubahan nutrisi oleh perubahan
temperatur yang terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, bakteri-bakteri pun bisa “kaget”
sehingga bisa dengan mudah berpindah dari satu makanan ke makanan lainnya di
dalam kulkas.
Makanya,
agar kulkas tetap berkerja dengan baik, hemat arus, dan makanan tetap sehat, hindari
menyimpan makanan ke lemari es dalam kondisi panas.
Demikan
11 cara merawat kulkas. Dengan perawatan yang baik dan rutin, kulkas Anda tetap
seperti baru tampilannya, unjuk kerjanya bagus, hemat energi listrik, dan
tentunya tidak perlu mengeluarkan uang sebentar-bentar hanya untuk membeli
kulkas baru.