--> Cara Merawat dan Memakai Kipas Angin agar hembusan Udaranya Selalu Kencang | IDEIDEKU

12 Desember 2018

Cara Merawat dan Memakai Kipas Angin agar hembusan Udaranya Selalu Kencang

| 12 Desember 2018

Cara Merawat dan Memakai  Kipas Angin -- Kipas angin cepat sekali rusak atau usianya tidak akan lama kalau tidak dijaganya dengan baik. Makanya, Jangan kaget kalau melihat kipas angin di rumah teman atau orang lain hembusan anginnya kencang. 
Bukan karena baru dibeli, tetapi karena si pemilik kipas angin itu rajin merawatnya dan cerdas dalam memakainya.

Kalau kipas angin Anda sebentar-sebentar rusak dan harus diganti dengan yang baru, ini berarti ada yang tidak beres dengan keberadaan kipas angin di rumah Anda.  Bisa saja Anda terlalu sibuk sehingga tidak sempat memperhatikannya apalagi merawatnya.

Kipas Angin
Kipas angin


Padahal, Anda tau bahwa kipas angin butuh untuk menyegarkan udara ruangan. Tetapi, bagaimana bisa membuat udara segar kalau putaran baling-baling saja tidak kencang akibat debu yang sudah menumpuk tidak pernah dibersihkan.
Anehnya lagi, bukannya dibersihkan kipas angin, tetapi tetap memaksakan kecepatan putar kipas angin dari posisi putaran rendah ke posisi tinggi agar anginnya kencang. Cara seperti itu bukanlah solusi cerdas, tetapi membuat kipas angin menjadi cepat rusak.
Parahnya lagi, jika kipas angin tidak pernah dimatikan atau hidup 24 jam. Kalau seperti itu, kipas angin tidak awet pemakaiannya. Hanya menunggu waktu saja apakah rusak atau mati total dan solusinya ganti yang baru.

Cara Merawat dan Menggunakan Kipas Angin
Nah, mau bukan kipas angin selalu dalam kondisi baru dan dan bisa dipakai bertahun-tahun? Berikut ini Anda bisa simak bagaimana cara merawat dan menggunakan kipas angin agar tidak cepat rusak dan putaran baling-balingnya pun tetap kuat untuk menyejukkan udara.

1. Bersihkan debu secara teratur
Karena fungsi kipas angin mengisap dan menghembuskan udara, maka sudah tentu banyak partikel debu di udara yang sangat halus berkumpul di bagian-bagian kipas angin. Semakin hari semakin banyak dan menebal lapisan debu. Akibatnya, kipas berputar, namun anginnya tidak terasa. Dan lama-lama berpengaruh pada rusaknya motor kipas angin.
Makanya, segera buka pelindung depan dan belakang kipas angin serta baling-balingya (blade). Bersihkan dengan menggunakan kuas agar seluruh debu hilang. Jika terlalu kotor, Anda bisa mencucinya sampai bersih dengan air dan sedikit detergen.
Jangan menyiram air ke bagian mesin atau komponen motor kipas angin. Hal ini dapat mengganggu motor karena bagian ini berhubungan langsung dengan arus. Anda bisa menggunakan kuas kecil untuk membersihkan di bagian celah-celahnya saja.
Luangkan waktu untuk membersihkan kipas angin dari debu secara teraratur. Anda bisa melakukannya 2 minggu atau sebulan sekali tergantung kapan Anda punya waktu.

2. Periksa baut pengikat
Suara kipas angin terkadang berisik sekali karena ada bagian-bagian pengikat yang kendor atau mungkin sudah lepas. Bisa saja pengikat di baling-baling sudah hampir lepas, baut di rumah kipas, atau bisa juga baut penutup muka dan belakang kipas angin yang sudah mulai lepas satu per satu.
Jika Anda memperhatikannya, maka jangan biarkan keadaan seperti itu karena akan menyebabkan kipas angin cepat rusak. Segera periksa baut bagian-bagian kipas angin dan kencangkan. Jika ada baut yang hilang, cari gantinya dan pasang kembali pada posisinya.
Jika Anda tidak pintar bagaimana mengencangkan baut-baut kipas angin yang kendor, Anda bisa minta jasa mekanis untuk membantu memasang dan mengencangkan baut-baut tersebut.

3. Matikan kipas angin jika tidak digunakan
Kalau mau kipas angin bisa bertahan lama masa pemakaiannya, maka gunakan kipas angin hanya jika diperlukan saja. Jika Anda sedang tidak butuh kipas angin, sebaiknya tidak perlu dihidupkan. Intinya, tekan tombol off kipas angin jika sedang tidak digunakan.

4. Atur posisi speed kipas angin
Ada beberapa posisi kecepatan atau speed kipas angin, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Nah, Anda bisa mengatur speed ini sesuai dengan kondisi udara, bisa sangat kencang dan bisa juga speed rendah saja.
Jika Anda menghidupkan kipas angin selalu pada posisi sangat tinggi, maka lama-lama kipas angin akan sulit berputar pada posisi speed rendah. Oleh karena itu, atur posisi speed kipas angin sesuai dengan  cuaca atau temperatur udara ruangan.

5. Tekan Tombol On/off, bukan melepaskan cok arus
Agar kondisi kipas angin Anda tidak cepat rusak, maka biasakan menghidupkan kipas angin dengan menekan tombol on/off yang ada pada kipas angin.
Hindari cara menghidupkan atau mematikan kipas angin dengan mencolok atau menarik cok listrik. Biarkan cok listrik tetap terhubung. Anda tinggal tekan tombol on atau off saja saat diperlukan.
Itulah ide bagaimana cara merawat kipas angin agar udaranya selalu kencang dan tidak mudah rusak. Anginnya kencang berarti kipas Angin Anda selalu dalam kondisi baik sehingga tidak perlu gonta-ganti sebentar-sebentar dengan yang baru.

Related Posts