Cara Cangkok Pepaya -- Menanam pohon pepaya dari biji
akan berbuah lama sekali sampai 6 bulan lebih. Tetapi, kalau menanam pepaya
dari bibit hasil cangkok, sudah pasti cepat dan langsung berbuah. Bahkan, pohon
pepaya yang dicangkok tumbuhnya pendek.
Menarik sekali kalau pepaya yang kita
tanam di kebun mau berbuah dalam waktu yang cepat, berbatang rendah, dan
buahnya lebat. Apalagi kalau pepaya yang dicangkok ditanam dalam pot di
perkarangan rumah, membuat pemandangan rumah semakin indah.
Sulitkah cangkok pepaya?
Perbanyakan tanaman pepaya secara
vegetatif seperti cangkok (bukan dari biji) masih jarang yang melakukannya.
Entah kenapa, mungkin dianggap sulit atau alasan lainnya seperti kurangnya
pengetahuan tentang cangkok pepaya.
Atau bisa jadi karena pohon pepaya
kelihatannya tidak memiliki tunas sehingga tidak mungkin untuk dicangkok. Lho,
siapa bilang pepaya tidak ada tunas? Coba Anda menebangnya dan biarkan beberapa
minggu, lalu lihatlah di pangkalnya sudah mulai bermunculan tunas baru.
Yang jelas, untuk mencangkok pepaya
tidaklah sulit. Sebab, pepaya sama seperti tanaman dikotil lainnya yang bisa
diperbanyak secara vegetatif. Apalagi prosedur mencangkoknya, secara umum sama.
Kalau demikian ceritanya, bagaimana cara
cangkok pepaya? Caranya sangat mudah dan gampang sekali. Namun, alangkah
baiknya sebelum memulai cangkok pepaya, Anda harus pertimbangkan dulu secara
matang. Apanya?
Pilih jenis pepaya sebelum mencangkok
Pertimbangkan jenis pepaya apa yang mau
diperbanyak melalui cangkok. Sebab, jangan sampai menyesal setelah mencangkok
pepaya karena hasilnya yang tidak memuaskan seperti buahnya kecil dan tidak
manis.
Jenis pepaya
Ada banyak jenis pepaya yang tumbuh baik
pepaya lokal maupun pepaya jenis pepaya unggul yang berasal dari luar negeri.
Beberapa jenis pepaya seperti pepaya hutan, pepaya california, pepaya bangkok,
cibinong dan lainnya.
Nah, kalau Anda benar-benar ingin mencangkok
pepaya, pilihlah jenis pepaya yang berkualitas seperti rasa dan mungkin nilai
ekonomisnya. Anda mungkin bisa memilih pepaya bangkok yang buahnya besar dan
panjang serta rasanya yang manis. Atau bisa dengan pepaya california yang
ukurannya agak pendek dan lonjong dan citarasanya lumayan lezat.
Usia induk pepaya untuk dicangkok
Untuk mencangkok pepaya haruslah
diperhatikan adalah usianya. Pilihlah yang usianya lebih dari 8 bulan dan sudah
produktif/berbuah. Setelah beberapa kali dipanen buahnya barulah bisa untuk
dijadikan induk untuk dicangkok.
Kelebihan Pepaya yang dicangkok
Apa kelebihan pepaya yang dicangkok atau
diperbanyak secara vegetatif? Berikut ini beberapa kelebihan pepaya yang
dicangkok, yaitu :
- Sifat-sifat induknya diwariskan pada tanaman
pepaya yang baru, seperti ukuran buah, rasa, tektur, dan kualitas
lainnya..
- Cepat berbuah tanpa perlu menunggu waktu setegah
tahun lebih
- Pohon pepaya tumbuhnya pendek dan mudah ketika
memanen buahnya
Bahkan, kalau dilihat kelebihan dari sisi
estetika, pepaya yang dicangkok memiliki bentuk yang indah dan tentu saja bisa
dijadikan tabulampot. Bentuknya yang mungil, namun mengundang keindahan yang
luar biasa
Cara cangkok pepaya
Baik, untuk memulai cangkok pepaya, maka
yang pertama sekali dipersiapkan adalah induknya. Pohon pepaya yang sudah jelas
jenis, kualitas buahnya, dan sudah cukup usianya dipangkas/ditebang kira-kira
tinggal pangkal batangnya sekitar 50 cm dari dasar tanah.
Kenapa pohon induk pepaya dipangkas? Ini
bertujuan agar tumbuh beberapa tunas baru di pangkal pepaya yang tersisa.
Sisakan 2-3 tunas saja. Pelihara tunas
pepaya yang tumbuh ini sampai ukuran tunas memiliki diameter +/- 3 cm. Setelah
tunas mencapai ukuran tersebut, barulah tunas tersebut dicangkok. Bagaimana
langkah mencangkoknya?
Alat-alat :
- Pisau yang tajam dan steril
- Plastik
- Papan kayu tipis ukuran panjang 5 cm x lebar 3 cm
dan tebal 1cm
- Tali rafia
Bahan-bahan :
- Media tumbuh akar cangkok pepaya, yaitu campuran
tanah dan kompos. Perbandingan tanah dan kompos 2:1. Campuran ini dibasahi
sedikit air sebelum digunakan.
- Sabut kelapa
Langkah Cangkok Pepaya
- Sayat/belah bagian tengah tunas pepaya sepanjang
15 cm. Jarak antara posisi sayatan dengan pangkal tunas minimal 10 cm.
Hati-hati jangan sampai putus/patah ketika membelah tunasnya.
- Masukkan papan kayu tipis ke bekas sayatan untuk
mengganjal sehingga membentuk celah/lubang atau area untuk pertumbuhan
akar nantinya.
- Tempelkan bekas sayatan tersebut dengan tanah
(campuran tanah dan kompos) dengan ketebalan kira-kira 2 cm
- Bungkus dengan sabut kelapa dan dilanjutkan lagi
dengan plastik di bagian terluar
- Ikat bungkusan cangkok tersebut dengan tali rafia
dengan erat
- Jaga kelembaban media tumbuh akar jangan sampai
kering
- Tunggu kira-kira 1 – 1,5 bulan, akar papaya yang
dicangkok sudah tumbuh dan siap untuk dipindahkan ke media tanam.
Cara Memindahkan dan Menanam Pepaya hasil
Cangkok
Langkah selanjutnya setelah berhasil
mencangkok pepaya adalah memindahkan ke media tanam atau ke lahan yang sudah
dipersiapkan.
Caranya ; pangkas tunas pepaya yang telah
tumbuh akar di bagian bawah bungkusan tanah. Ingat, jangan buka dulu bungkusan
cangkokannya. Sebaiknya memindahkan atau memangkas hasil cangkokan pada sore
hari.
Setelah bibit pepaya hasil cangkokan sudah
dipindahkan dari induknya, selanjutnya adalah segera ditanam. Caranya, buka
bungkusan cangkokan dengan pelan-pelan agar tidak terlepas tanah dari akarnya.
Kemudian masukkan ke lubang tanam dan tutup dengan tanah serta padatkan supaya
tidak mudah goyah. Siram secukupnya
Agar pertumbuhannya bibit pepaya yang
dicangkok cepat dan subur, maka berikan pupuk kandang 5 kg/lubang tanam yang
dicampurkan dengan tanah. Demikian semoga bermanfaat.
Baca juga ini :
Tips cangkok pepaya
Di bawah ini ada 2 tips yang membantu
keberhasilan Anda dalam mencangkok pepaya, yaitu :
1.
Kalau mau cepat
tumbuh akar tunas pepaya yang dicangkok, Anda bisa oleskan sedikit zat pengatur
tumbuh (ZPT) pada bekas sayatan. ZPT itu bisa root up, nature stek, bawang merah, dan lain-lain.
2.
Bungkus/tutup
dengan plastik pada bekas luka pangkasan pangkal induk pepaya agar tidak masuk
air dan membusuk.