--> Cara Mudah Cangkok Pepaya Supaya Berbuah lebat dan Pohonnya Pendek | IDEIDEKU

25 Januari 2019

Cara Mudah Cangkok Pepaya Supaya Berbuah lebat dan Pohonnya Pendek

| 25 Januari 2019

Cara Cangkok Pepaya -- Menanam pohon pepaya dari biji akan berbuah lama sekali sampai 6 bulan lebih. Tetapi, kalau menanam pepaya dari bibit hasil cangkok, sudah pasti cepat dan langsung berbuah. Bahkan, pohon pepaya yang dicangkok tumbuhnya pendek.

Menarik sekali kalau pepaya yang kita tanam di kebun mau berbuah dalam waktu yang cepat, berbatang rendah, dan buahnya lebat. Apalagi kalau pepaya yang dicangkok ditanam dalam pot di perkarangan rumah, membuat pemandangan rumah semakin indah.

Cara Mudah Cangkok Pepaya Supaya Berbuah lebat dan Pohonnya Pendek

Sulitkah cangkok pepaya?
Perbanyakan tanaman pepaya secara vegetatif seperti cangkok (bukan dari biji) masih jarang yang melakukannya. Entah kenapa, mungkin dianggap sulit atau alasan lainnya seperti kurangnya pengetahuan tentang cangkok pepaya.
Atau bisa jadi karena pohon pepaya kelihatannya tidak memiliki tunas sehingga tidak mungkin untuk dicangkok. Lho, siapa bilang pepaya tidak ada tunas? Coba Anda menebangnya dan biarkan beberapa minggu, lalu lihatlah di pangkalnya sudah mulai bermunculan tunas baru.
Yang jelas, untuk mencangkok pepaya tidaklah sulit. Sebab, pepaya sama seperti tanaman dikotil lainnya yang bisa diperbanyak secara vegetatif. Apalagi prosedur mencangkoknya, secara umum sama.
Kalau demikian ceritanya, bagaimana cara cangkok pepaya? Caranya sangat mudah dan gampang sekali. Namun, alangkah baiknya sebelum memulai cangkok pepaya, Anda harus pertimbangkan dulu secara matang. Apanya?

Pilih jenis pepaya sebelum mencangkok
Pertimbangkan jenis pepaya apa yang mau diperbanyak melalui cangkok. Sebab, jangan sampai menyesal setelah mencangkok pepaya karena hasilnya yang tidak memuaskan seperti buahnya kecil dan tidak manis.

Jenis pepaya
Ada banyak jenis pepaya yang tumbuh baik pepaya lokal maupun pepaya jenis pepaya unggul yang berasal dari luar negeri. Beberapa jenis pepaya seperti pepaya hutan, pepaya california, pepaya bangkok, cibinong dan lainnya.
Nah, kalau Anda benar-benar ingin mencangkok pepaya, pilihlah jenis pepaya yang berkualitas seperti rasa dan mungkin nilai ekonomisnya. Anda mungkin bisa memilih pepaya bangkok yang buahnya besar dan panjang serta rasanya yang manis. Atau bisa dengan pepaya california yang ukurannya agak pendek dan lonjong dan citarasanya lumayan lezat.

Usia induk pepaya untuk dicangkok
Untuk mencangkok pepaya haruslah diperhatikan adalah usianya. Pilihlah yang usianya lebih dari 8 bulan dan sudah produktif/berbuah. Setelah beberapa kali dipanen buahnya barulah bisa untuk dijadikan induk untuk dicangkok.

Kelebihan Pepaya yang dicangkok
Apa kelebihan pepaya yang dicangkok atau diperbanyak secara vegetatif? Berikut ini beberapa kelebihan pepaya yang dicangkok, yaitu :
  • Sifat-sifat induknya diwariskan pada tanaman pepaya yang baru, seperti ukuran buah, rasa, tektur, dan kualitas lainnya..
  • Cepat berbuah tanpa perlu menunggu waktu setegah tahun lebih
  • Pohon pepaya tumbuhnya pendek dan mudah ketika memanen buahnya
Bahkan, kalau dilihat kelebihan dari sisi estetika, pepaya yang dicangkok memiliki bentuk yang indah dan tentu saja bisa dijadikan tabulampot. Bentuknya yang mungil, namun mengundang keindahan yang luar biasa

Cara cangkok pepaya
Baik, untuk memulai cangkok pepaya, maka yang pertama sekali dipersiapkan adalah induknya. Pohon pepaya yang sudah jelas jenis, kualitas buahnya, dan sudah cukup usianya dipangkas/ditebang kira-kira tinggal pangkal batangnya sekitar 50 cm dari dasar tanah.
Kenapa pohon induk pepaya dipangkas? Ini bertujuan agar tumbuh beberapa tunas baru di pangkal pepaya yang tersisa.
Sisakan 2-3 tunas saja. Pelihara tunas pepaya yang tumbuh ini sampai ukuran tunas memiliki diameter +/- 3 cm. Setelah tunas mencapai ukuran tersebut, barulah tunas tersebut dicangkok. Bagaimana langkah mencangkoknya?

Alat-alat :
  • Pisau yang tajam dan steril
  • Plastik
  • Papan kayu tipis ukuran panjang 5 cm x lebar 3 cm dan tebal 1cm
  • Tali rafia

Bahan-bahan :
  • Media tumbuh akar cangkok pepaya, yaitu campuran tanah dan kompos. Perbandingan tanah dan kompos 2:1. Campuran ini dibasahi sedikit air sebelum digunakan.
  • Sabut kelapa

Langkah Cangkok Pepaya
  • Sayat/belah bagian tengah tunas pepaya sepanjang 15 cm. Jarak antara posisi sayatan dengan pangkal tunas minimal 10 cm. Hati-hati jangan sampai putus/patah ketika membelah tunasnya.
  • Masukkan papan kayu tipis ke bekas sayatan untuk mengganjal sehingga membentuk celah/lubang atau area untuk pertumbuhan akar nantinya.
  • Tempelkan bekas sayatan tersebut dengan tanah (campuran tanah dan kompos) dengan ketebalan kira-kira 2 cm
  • Bungkus dengan sabut kelapa dan dilanjutkan lagi dengan plastik di bagian terluar
  • Ikat bungkusan cangkok tersebut dengan tali rafia dengan erat
  • Jaga kelembaban media tumbuh akar jangan sampai kering
  • Tunggu kira-kira 1 – 1,5 bulan, akar papaya yang dicangkok sudah tumbuh dan siap untuk dipindahkan ke media tanam.

Cara Memindahkan dan Menanam Pepaya hasil Cangkok
Langkah selanjutnya setelah berhasil mencangkok pepaya adalah memindahkan ke media tanam atau ke lahan yang sudah dipersiapkan.
Caranya ; pangkas tunas pepaya yang telah tumbuh akar di bagian bawah bungkusan tanah. Ingat, jangan buka dulu bungkusan cangkokannya. Sebaiknya memindahkan atau memangkas hasil cangkokan pada sore hari.
Setelah bibit pepaya hasil cangkokan sudah dipindahkan dari induknya, selanjutnya adalah segera ditanam. Caranya, buka bungkusan cangkokan dengan pelan-pelan agar tidak terlepas tanah dari akarnya. Kemudian masukkan ke lubang tanam dan tutup dengan tanah serta padatkan supaya tidak mudah goyah. Siram secukupnya
Agar pertumbuhannya bibit pepaya yang dicangkok cepat dan subur, maka berikan pupuk kandang 5 kg/lubang tanam yang dicampurkan dengan tanah. Demikian semoga bermanfaat.
Baca juga ini :

Tips cangkok pepaya
Di bawah ini ada 2 tips yang membantu keberhasilan Anda dalam mencangkok pepaya, yaitu :
1.  Kalau mau cepat tumbuh akar tunas pepaya yang dicangkok, Anda bisa oleskan sedikit zat pengatur tumbuh (ZPT) pada bekas sayatan. ZPT itu bisa root up, nature stek, bawang merah, dan lain-lain.

2.  Bungkus/tutup dengan plastik pada bekas luka pangkasan pangkal induk pepaya agar tidak masuk air dan membusuk.

Related Posts