Mudahnya Stek Tanaman Hias Aglaonema, Ide Bisnis Rumahan yang Meraup Rupiah

Stek Tanaman Hias -- Tanaman hias tidak pernah berhenti disukai orang dari masa ke masa. Karena itu, usaha perbanyakan tanaman hias melalui stek batang masih terbilang prospektif. Bagaimana cara stek tanaman hias, misal salah satunya aglaonema?

Sabar, sob. Kenapa tanaman hias menjadi usaha yang menjanjikan? Sebab, selain dapat dinikmati keindahannya, tanaman hias dapat membuat si empunya merasa tentram jiwanya tat kala merawat dan melihat perkembangannya. Bahkan, dengan adanya tanaman hias, rumah semakin terlihat cantik dan indah.

Tanaman hias Aglaonema. Dokpri

Salah satu tanaman hias yang bisa di stek adalah aglaonema. Tanaman ini cantik dan menawan. Tanaman aglaonema sekilas mirip dengan keladi. Tapi, aglonema bukan keladi. Yang pasti tanaman hias aglaonema sangat cantik dengan warna-warni daunnya. 

Bahkan, ada motifnya yang menyerupai batik, menjadi aglaonema memiliki daya tarik tersendiri. Selain indah, harga jual pun terbilang tinggi. Apalagi aglaonema hasil stek, harganya mulai dari puluhan ribu-an rupiah sampai juta-an rupiah tergantung jenis dan keindahannya.

Tanaman hias agloanema sangat mudah tumbuh jika sudah mengetahui rahasia hidupnya. Apalagi, tanaman hias hasil stek batang, memang langsung tumbuh. Cuman, untuk merawatnya sejak “bayi” sampai besar harus tetap terlindungi dari cahaya matahari langsung. Karena ini sesuai habitat aslinya di gunung, tumbuh di bawah pohon-pohon besar yang teduh dengan udara yang sejuk.

Tanaman hias. Dokpri

Tapi, tak usah pusing mikirin tempat habitatnya, tanaman hias hasil stek itu cukup ditempatkan di bawah pohon mangga, jambu, atau tanaman lainnya yang ada di rumah Anda. Kalaupun itu tidak punya, beli saja sedikit paranet untuk melindunginya dari terpaan sinar matahari yang terik dan panas serta hujan.

Stek Tanaman Hias Sebuah Ide Bisnis

Jika ingin menjadikan perbanyakan tanaman hias melalui stek batang sebagai sebuah usaha/bisnis, tentu tidaklah sulit. Bisnis tanaman hias ini bisa dimulai dari rumah dengan modal awal relatif kecil. Yang mahal adalah ide, kemauan dan ilmu perbanyakan vegetatif, yaitu stek.

Stek tanaman hias menjadi bisnis, patut untuk dicoba, Sebab, bisnis tanaman hias masih sangat menjanjikan. Yang menyukai tanaman hias bukan hanya ibu-ibu atau perempuan, bahkan bapak-bapak pun menyukainya. Intinya, banyak peminat tanaman yang memiliki warna-warna daun mulai hijau, merah, kuning, dan lainnya.

Aglaonema. Dokpri

Promosi

Setelah tumbuh tanaman hias stek batang ini, untuk menjualnya mudah sekali. Anda dapat promosi ke teman-teman, jual online, sering-sering ke taman bunga dan coba tawarkan dengan harga yang cocok untuk kerja sama, promosi dari mulut ke mulut alias sampai banyak orang tau bisnis Anda dan banyak cara lainnya. 

Bahkan, Anda bisa iklankan di media lokal bahwa Anda memiliki sejumlah tanaman hias hasil stek batang berkualitas untuk dijual dengan harga kompetitif.

Cara Stek Tanaman Hias 

Bagaimana cara stek tanaman hias seperti aglaonema? Di bawah ini dapat anda catat cara memperbanyak tanaman hias tersebut secara vegetatif atau perbanyakan tanaman hias melalui stek batang.

Alat-alat untuk stek tanaman hias :

• Pis4u
• Pot yang sudah diisi media tanam (1 pot memuat 2 atau 3 stek). Media tanam campuran tanah, arang sekam, kompos, dan sabut kelapa.
• Gembor untuk menyiram

Bahan-bahan untuk stek tanaman hias :

• Induk Tanaman hias Aglaonema
• Larutan fungisida/anti jamur(dapat dibeli di toko pertanian. Atau kalau mau cepat-cepat coba dulu pakai ob4t luka Betadine he..hee..iya )

Cara stek tanaman hias :

1. Potong-potong tanaman hias sepanjang 5 cm. Dalam satu batang bisa diperoleh 4-5 stek. Pastikan setiap stek ada calon mata tunasnya.
2. Olesi larutan fungisida (anti jamur) pada bekas potongannya (bagian ujung dan pangkal)
3. Batang induk yang tersisa dari potongan, diolesi juga fungisida pada bagian lukanya.
4. Letakkan ke dalam polibag/pot batang stek secara horizontal dengan kedalaman 1-2 cm. Tutup dengan tanah di atasnya. Jangan terlalu tebal tanah penutupnya, cukup ½ cm saja.
5. Siram dengan air sekadar lembab saja. Dan lakukan penyiraman setiap 2 hari sekali terutama sore hari.
6. Tunggu hingga +/- 1 bulan, stek akan muncul tunas.
7. Jika sudah tumbuh tunas, stek tanaman hias aglaonema sudah berhasil.
8. Pindahkan masing-masing stek ke dalam pot lain yang sudah diisi dengan media tanam.
9. Rawat tanaman hias tersebut hingga siap untuk dipasarkan.

Hasil stek sudah mulai tumbuh. Dokpri

Bagaimana dengan cara stek tanaman hias tersebut, mudah, bukan? Tunggu apa lagi, ide bisnis sudah di depan mata. Jangan sampai ide prospektif tersebut diambil teman-teman Anda yang membuat Anda menyesal nantinya 😅