Stek Batang dengan ZPT -- Zat pengatur tumbuh (ZPT) umumnya juga disebut dengan zat perangsang akar. ZPT untuk stek
batang sangat banyak dijual dipasar, baik di pasar online maupun offline. Dengan mengeluarkan sejumlah uang, berbagai merek dagang zat perangsang akar
pun dapat Anda perolehnya dengan mudah. Tetapi, bukan itu masalahnya. Kalau ada
zat perangsang akar alami untuk stek batang yang murah meriah, kenapa kita
harus membelinya yang sintesis?
Saya dan mungkin juga Anda, menanam
tanaman buah adalah sebuah hobi. Makanya, saya tidak membelinya zat pengatur
tumbuh (ZPT) atau perangsang akar untuk memperbanyak tanaman buah (stek
batang), seperti mangga, jambu, durian, dan lain-lain. Saya sangat senang
mencoba hal-hal yang natural dan bahkan mudah untuk didapatkannya.
Ide Stek Berawal dari Bawang Merah
Ide melakukan stek batang dengan cara
menggunakan bahan natural, yaitu zat perangsang akar, berawal dari pengamatan
saya kepada bawang merah. Bawang merah sangat banyak akarnya dan
tumbuh pun begitu cepat saat kita tanam di medianya. Jadi, saya berpikir dan
mempelajarinya mengapa dan ada apa pada bawang merah yang biasanya dijadikan
bumbu dapur ini.
Ternyata bawang merah mengandung salah
satu hormon, yaitu hormon auksin. Hormon ini merupakan zat pengatur
tumbuh alami (natural growth regulator) yang dapat mer4ngs4ng
pertumbuhan akar. Makanya, tidak mengherankan jika umbi berwarna kemerahan ini
sangat cepat tumbuh ketika ditanam. Ia dalam beberapa hari sudah mengeluarkan
akar yang sangat banyak.
Okay..pertanyaan sekarang
adalah bagaimana hubungannya dengan stek batang tanaman buah? Rupanya dengan
logika berpikir seperti tadi di atas, kita dapat memanfaatkan ekstrak bawang
merah untuk mempercepat tumbuh akar pada batang tanaman buah yang hendak kita
perbanyak dengan cara stek. Bagaimana caranya?
Cara membuat zat
perangsang akar dari bawang merah
Alat-alat
:
- Pis4u
- Blender (mixer)
- Saringan
- Gelas plasik ukuran ½ liter (bisa juga gayung)
Bahan
:
- Bawang merah....................1 ons
- Air (jangan mengandung kaporit).......200 ml
Cara membuatnya :
- Kupas bawang merah (buang kulit luar)
- Masukkan bawang merah ke dalam blender dan hidupkan mesin blender. Tunggu beberapa menit sampai bawang merah tergiling dan hancur semuanya.
- Diamkan sekitar 15 menit di dalam blender
- Saring ke dalam gelas atau gayung yang sudah disiapkan dan buang ampasnya.
- Zat perangsang akar sudah jadi.
Bagaimana mengolesi zat perangsang akar alami (bawang merah) pada stek batang?
Caranya sangat mudah.
Begini caranya :
- Lihat-lihat dulu mana tanaman buah yang bagus dan menarik. (Kalau punya tetangga, jangan lupa minta izinnya). Potong bagian tanaman buah yang ingin diperbanyak dengan cara stek (kira-kira 30 cm). Bagian tanaman yang dipotong jangan yang masih muda atau sedang tumbuh pucuk. Ambil bagian yang sudah keras dan tidak sedang mengeluarkan tunas atau daun-daun muda.
- Olesi ekstrak bawang merah ke bagian batang yang akan ditancapkan ke media tanam (polibag atau lainnya). Atau kalau ‘nggak buru-buru, lebih baik bagian tanaman yang sudah dipotong direndam ke dalam ekstrak bawang merah lebih kurang 6 jam (lihat gambar).
- Tanam pada media tanam yang sudah disiapkan (campuran tanah dan pupuk kandang). Syarat media tanam stek, lihat pada Tip di bawah artikel ini.
- Tutup batang dan pot dengan plastik (semacam sungkup) agar batang tidak kering dan layu karena penguapan
- Tempatkan pada tempat yang teduh atau dibuat naungan khusus untuk menghindari sinar matahari langsung.
- Tunggu +/- 4 minggu, akar dan tunas akan mulai tumbuh (biasanya, tunas dan akar sudah mulai tumbuh pada minggu kedua).
Rendaman batang. Gambar :Dokpri |
dokumen pribadi |
Demikian penggunaan zat perangsang akar alami
yang murah meriah. Memang untuk menyalurkan hobi Anda berkebun, ia tak harus
serba mahal. Begitu juga, kalau ada yang praktis, kenapa harus ribet. Iya,
kan?
Nah, berawal dari sebuah hobi, ini bisa menjadi sebuah ide bisnis juga nih. Jika Anda sudah berhasil melakukan stek batang tanaman buah dengan cara alami ini, Anda bisa memperbanyak dan kemudian dijualnya. Wah..ini sangat menarik dan bisa menjadi sumber income yang patut dicoba.
Selamat mencoba...
Tip :
Biasanya pada media tanam akan datang banyak semut
karena ada aroma yang disukainya. Oleh karena itu, untuk mencegah gangguan
serangga pada stek batang, taburkan bubuk kopi atau bubuk kulit jeruk di
sekeliling pot atau polibag.
Jika sudah tumbuh akar dan tunas dengan
daunnya sudah agak besar, batang yang distek jangan langsung dibuka sungkupnya.
Membuka sungkup atau penutup plastik harus bertahap supaya terjadi adaptasi
dengan lingkunga baru.
Caranya ; buka hari ini 1 jam, besok 2 jam dan seterusnya sampai bibit stek itu benar-benar mampu beradaptasi dengan kondisi baru. Jika hembusan angin sangat kencang, jangan membuka sungkup, bisa berakibat fatal, yaitu layu.
Caranya ; buka hari ini 1 jam, besok 2 jam dan seterusnya sampai bibit stek itu benar-benar mampu beradaptasi dengan kondisi baru. Jika hembusan angin sangat kencang, jangan membuka sungkup, bisa berakibat fatal, yaitu layu.
Jika sungkup sudah dapat dibuka secara
sempurna, maka bibit jangan langsung dipindahkan ke lahan tanam atau ditanam
dalam pot. Biarkan dulu ditempat yang teduh sampai 1-2 bulan sampai dapat
dipastikan bibit hasil stek sudah tumbuh normal dan siap diperkenalkan dengan
cahaya matahari langsung.
Media tanam stek harus steril dari jamur.
Media tidak steril akan menyebabkan batang membusuk. Apalagi, ketika tunas
mulai tumbuh, tunas akan layu pada saat dibuka penutup.
Makanya, media tumbuh stek harus diberikan fungisida seperti Trichoderma SP sebagai anti jamur, bisa juga fungisida, atau jika jumlah stek tidak banyak, tanah yang akan ditanam stek sebaiknya digongseng terlebih dahulu agar jamur patogen mati
Makanya, media tumbuh stek harus diberikan fungisida seperti Trichoderma SP sebagai anti jamur, bisa juga fungisida, atau jika jumlah stek tidak banyak, tanah yang akan ditanam stek sebaiknya digongseng terlebih dahulu agar jamur patogen mati